Thursday, October 6, 2011

NTB MANTAPKAN KESIAPAN PERTEMUAN PRESIDEN-PM MALAYSIA

Mataram, 6/10 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah memantapkan kesiapan pertemuan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang dijadwalkan 20 Oktober 2011, di Pulau Lombok.
     "Berbagai kesiapan terus dimantapkan karena sudah ada informasi resmi bahwa pertemuan khusus Presiden Indonesia dengan Perdana Menteri Malaysia, akan digelar di Lombok, 20 Oktober mendatang," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Lalu Moh Faozal, di Mataram, Kamis.
     Ia mengatakan, pertemuan koordinasi untuk memantapkan kesiapan kunjungan Presiden Indonesia dan Perdana Menteri (PM) Malaysia ke Pulau Lombok, NTB, itu sudah dilakukan sejak Senin (3/10).
     Pertemuan khusus itu diagendakan Kamis (20/10) malam, karena PM Malaysia dijadwalkan tiba di Pulau Lombok, siang hari, dan akan kembali ke Malaysia keesokan harinya.
     PM Malaysia itu akan menggunakan pesawat khusus dengan rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur (Malaysia) ke Lombok (Indonesia).
     Sementara Presiden Indonesia akan lebih dulu berada di Pulau Lombok, guna meresmikan Bandara Internasional Lombok (BIL) yang sudah mulai dioperasikan sejak 1 Oktober lalu.
     Jadwal kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Lombok, 19-21 Oktober 2011. Selain meresmikan BIL, juga akan memimpin 'groundbreaking' pembangunan kawasan pariwisata nasional Mandalika Resort.
     Semula, sempat diagendakan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara di Lombok, namun dibatalkan karena infrastruktur kelistrikan itu belum bisa dioperasikan sehingga belum layak diresmikan.
     "Di sela-sela agenda peresmian itu, akan digelar pertemuan khusus Presiden Indonesia dengan PM Malaysia," ujar Faozal.
     Menurut Faozal, pertemuan khusus Presiden Indonesia dan PM Malaysia itu diagendakan akan berlangsung di kawasan wisata Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 70 kilometer arah selatan Kota Mataram.
     Di kawasan wisata itu, terdapat hotel berbintang yang cukup representatif untuk menggelar pertemuan khusus lintas negara itu, yakni Hotel Novotel. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari bandara internasional yang hendak diresmikan Presiden. (*)

0 ulasan :

Post a Comment

terima kasih karena berkunjung di halaman kami...