Amerika Serikat Tunduk Kepada Indonesia

Menjatuhkan Bung Karno adalah satu-satunya cara agar Amerika bisa bercokol kuat di Indonesia. Sudah dicoba segala cara agar Bung Karno jatuh, tidak berhasil juga. Dicoba dengan cara ancaman embargo, penghentian bantuan…..ehhh Bung Karno malah teriak, “Go to hell with your aid!”.

Messi tertipu oleh Ronaldinho (sosok yg mirip pemain brazil)

"ungkap messi:" Apa yang kamu lakukan berjalan pada sini untuk melihat saya? "Ketika dia memegang tangan saya, saya berlutut saya [dan membungkuk]. Itu sangat emosional. "

Ketika Indonesia Menjadi Kapitalis ( Rezim Orde Baru )

“Ketika tepat 100 tahun gerakan Zionisme Internasional merayakan kelahirannya, dan salah seorang pengusaha Yahudi dunia bernama George Soros memborong mata uang dollar AS dari pasar uang dunia, maka meletuslah krisis keuangan yang berawal dari Thailand dan terus merembet ke Indonesia.”

visi misi Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta

Jokowi-JK:Prabowo-Hatta: Visi: Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat Visi: Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-Royong.

gadis LOMBOK dan adat sasak

nyongkolan, gendang belek, tari rudat, tari jngger,gamelan, chilokak dan peresean. antara adat budaya sasak yg masih utuh di lombok.

Thursday, November 25, 2010

disangkakan intan, namun kaca yg didapatkan.

Atas nama cinta, seorang perempuan Malaysia nekat pergi ke Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Hanya bermodal paspor, visa dan sedikit uang.

Harlizan yang datang dari Kuala Trenggano, Malaysia bahkan sudah 1,3 tahun tinggal di daerah itu, atas permintaan sang kekasih.

Namun, bukan kisah cinta yang diraihnya. Ia malah ditelantarkan pacarnya yang berprofesi sebagai tenaga kerja Indoensia (TKI) di Malaysia, Asitah.

Harlizan yang ditemui di Panti Bude Rini di Selagalas Kota Mataram mengaku betah berada di Lombok NTB. Ia tak mau pulang ke Malaysia dengan alasan malu pada keluarga besarnya.

"Saya tinggal di dusun yang jauh dari Kota, kalau di Malaysia saya tidak pernah ketemu kayu bakar tapi di sini saya masak pakai kayu bakar," kata Harlizan kepada wartawan di Mataram Selasa 23 November 2010.

Diceritakan dia, pada bulan-bulan pertama berada di Lombok, Harlizan masih berkomunikasi dengan Asitah melalui telephon seluler. Namun setelah empat bulan kemudian hubungannya terputus hingga saat ini.

Sikap kekasih tak juga melunak meski Harlizan hamil dan melahirkan seorang anak lelaki.

"Saya melahirkan anak di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB dengan membayar Rp200 ribu. Saya terpaksa menjual seluruh perhiasan saya untuk membiayai anak saya," kata dia.

Beruntung pihak keluarga Asitah yang tergolong berperekonomian rendah mau menampungnya. Namun, kondisi perekonomian keluarga yang serba kurang membuat Harlizan tertekan.

Ia lalu mendatangi Kantor Kepolisian Sektor Suranadi untuk berkonsultasi. Ia resah apalagi izin tinggalnya di Indonesia sudah habis.

Dari Polsek Suranadi, kasusnya ditindak lanjuti oleh Polres Lombok Barat yang kemudian melaporkannya ke Kantor Imigrasi di Mataram.

Keberadaan warga Malaysia tersebut langsung dilaporkan ke pihak Kedutaan Malaysia. Belakangan diketahui pihak Malaysia menerima Harlizan dengan syarat tidak membawa serta anaknya. Kini ia ditampung di penampungan 'Bude Rini'.

Sementara itu Kepala Panti Bude Rini, Baiq Sumarni yang ditemui
VIVAnews membenarkan jika warga Malaysia itu ditampung di Panti tersebut. Menurutnya secara fisik kondisi kesehatan Harlizan cukup baik.

Namun secara kejiwaan dia mengalami depresi berat. Bahkan sudah dua kali pihak panti membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Mataram yang letaknya tidak jauh dari Panti.

Sumarni berharap kasus Harlizan segera tuntas mengingat banyak lagi kasus lainnya yang masih ditangani pihak panti Bu de Rini seperti kasus kekerasan terhadap perempuan

Saturday, November 6, 2010

si gadis ikut kekasih pulang ke LOMBOK

MELAKA: “Pulanglah Sara, emak rindu sangat, lupakan segala masalah kerana masa depan kamu lebih penting,” luah seorang ibu, Sharifah Mohamed, 36, apabila anak sulungnya menghilangkan diri buat kali kedua hampir dua minggu lalu dipercayai mengikut seorang lelaki berasal dari Lombok, Indonesia.

Anak perempuan tunggal pasangan Sharifah dan Mohd Nasir Ahmad, 44, Shahara Fujie, 16, dikatakan keluar dari rumah neneknya dengan menunggang motosikal sepupunya yang kemudian ditinggalkan di tepi jalan Kampung Tehel, Bemban, Jasin pada 25 Oktober lalu.


Kehilangan Shahara, anak sulung daripada empat beradik yang lebih mesra dipanggil Sara, dipercayai ada kaitan dengan perkenalannya dengan seorang lelaki berusia 20-an dari Lombok sejak beberapa bulan lalu.

Sharifah dari Kampung Tehel berkata, dia terpaksa berhenti kerja sebagai pembantu kantin sekolah rendah kerana runsing memikirkan nasib anak perempuannya yang melarikan diri buat kali kedua selepas kali pertama berbuat demikian pada 12 Oktober lalu.


“Kali pertama menghilangkan diri, Sara langsung tidak menunjukkan sikap pelik, malah hubungan kami baik. “Bagaimanapun, dia bertindak luar dugaan mengikut lelaki itu hingga menyebabkan kami sekeluarga hairan.


“Sebelum itu, dia ke sekolah dengan memakai pakaian sukan, tetapi tidak pulang sehingga jam 5.30 petang sedangkan kebiasaannya dia pulang sekitar jam 3 petang.

“Saya pergi ke rumah rakannya dan terkejut apabila diberitahu Sara langsung tidak ke sekolah pada hari itu,” katanya ketika ditemui pada sidang media bersama Pembela Barisan Nasional (BN) Melaka, di sini, semalam.


Hadir sama, Ketua Penyelia Pembela BN Melaka, Amir Hamzah Abd Aziz.

Katanya, dalam kejadian itu dia bagaimanapun bernasib baik apabila Sara ditemui polis di Kulai, Johor, tiga hari kemudian.


Katanya, ketika dalam perjalanan pulang dari Johor, Sara memberitahu ingin tinggal bersama neneknya selain tidak mahu bersekolah untuk beberapa hari kerana malu dengan kejadian itu dan dia memberikan izin. “Bagaimanapun, kira-kira jam 5 petang pada 25 Oktober lalu, dia memaklumkan neneknya mahu pulang ke rumah saya untuk mengambil pakaian, tetapi sehingga jam 6.30 petang masih tidak muncul walaupun rumah kami terletak berhampiran,” katanya