Saturday, July 7, 2012

Trik Menjalankan Bisnis Waralaba dengan Sukses

Starbuck merupakan salah satu kisah sukses waralaba yang terkenal. Waralaba ini didirikan pada tahun 1971 dan hanya memiliki satu toko di Pike Place Market Seatle. Setelah menerapkan sistem waralaba, pada tahun 2006 Starbuck telah memiliki 8.000 gerai yang berlokasi di lebih dari 37 negara serta memiliki keuntungan hampir $3 miliar.
Kita bisa melihat hebatnya menjalankan bisnis waralaba ini. Dengan menjual sebuah merek, rencana bisnis, dan keahlian pada bisnis regional. Dalam bisnis ini dapat meningkatkan keuntungan dan menjangkau pasar global tanpa mengalami peningkatan resiko secara signifikan.
Jumlah dan jenis waralaba (Franchisee) sangat beragam. Waralaba merupakan sebuah teknik yang digunakan oleh berbagai perusahaan mulai dari gerai makanan cepat saji seperti McDonald hingga jaringan hotel mewah seperti Hyatt.
Ada dua elemen kunci setiap waralaba yakni pemberi waralaba (franchiser) dan penerima waralaba (franchisee). Pemberi waralaba menjual merek terkemuka serta keahliannya kepada penerima waralaba yang kemudian mendirikan dan mengelola bisnis tersebut.
Keuntungan yang didapatkan penerima waralaba adalah bahwa teknik ini dipercaya dapat mengurangi tingkat resiko. Waralaba juga lebih mempermudah bisnis karena tidak harus menciptakan rencana bisnis baru atau mengembangkan merek yang belum terkenal.
Berikut penerapan untuk menjalan bisnis waralaba sehingga menjadi sukses yang di kutip dari buka 100 Ide Bisnis Terhebat.
  1. Pastikan untuk menyediakan layanan dan produk yang berkualitas secara konsisten di seluruh waralaba untuk memperoleh reputasi positif, stabil, terpercaya dari pelanggan.
  2. Mendirikan waralaba baru yang jaraknya terlalu dekat dengan waralaba sejenis yang sudah berdiri terlebih dahulu dapat beresiko terjadinya kanibalisasi terhadap salah satu waralaba dan mengakibatkan kehilangan pembeli. Walaupun hal ini dapat menjadi praktik bisnis positif, penting juga untuk mempertibibangkan akibatnya.
  3. Berikan kesempatan kepada penerima waralaba untuk mencapai tingkat indenpendensi yang lebih tinggi, yang membedakan mereka dari investor atau konglomerat pasif.
  4. Mintalah bantuan pengacara atau penasihat yang mumpuni dan berpengalaman jika kamu ingin menjual atau membeli sebuah waralaba. Kunci keberhasilannya adalah dengan memiliki produk atau layanan bisnis yang tepat, memahami rincian dengan baik, serta menyetujuinya dan bekerja sama.

0 ulasan :

Post a Comment

terima kasih karena berkunjung di halaman kami...