Thursday, April 21, 2011

Pembelian Saham Newmont Tinggal Administrasi

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan pemerintah pusat tetap membeli saham divestasi Newmont Nusa Tenggara. Proses tinggal menunggu penyelesaian administrasi.

Beberapa waktu lalu warga Sumbawa Barat berunjuk rasa. Mereka memprotes rencana pemerintah membeli 7 persen saham divestasi Newmont Nusa Tenggara. Menurut Menteri Agus sampai sekarang pemerintah belum mengambil jatah membeli saham perusahaan pertambangan di Indonesia. Newmont menjadi yang pertama.

Agus melihat pemerintah daerah saat ini cukup memiliki 24 persen saham Newmont. Sebab itu, 7 persen saham Newmont menjadi jatah pemerintah pusat, sesuai kontrak karya.

Alasan lain, pemerintah ingin Newmont dikelola dengan good governance dan profesional yang diarahkan ke perusahaan publik. Soalnya, sesuai rencana, Newmont segera melakukan IPO tahun ini. Kemudian melepas 10 persen saham baru untuk ditawarkan ke publik.

Semula Pemkab Sumbawa Barat menginginkan 7 persen saham divestasi Newmont dimiliki mereka. Itu juga yang melatari maraknya demo penolakan. Seperti pekan ini, unjuk rasa berakhir bentrok dengan sekuriti.

Sesuai kontrak karya, pemegang saham asing Newmont Nusa Tenggara diwajibkan mendivestasikan 51 persen saham asing yang berjumlah 80 persen ke nasional. Jadwal terakhir harusnya Maret tahun lalu. Sebanyak 20 persen dikuasai nasional melalui pukuafu, sehingga Newmont Nusa Tenggara harus mendivestasikan 31 persen sisanya. (*****)

0 ulasan :

Post a Comment

terima kasih karena berkunjung di halaman kami...