Monday, April 18, 2011

Forum Kesatuan Mahasiswa Indonesia-Malaysia Terbentuk

Kuala Lumpur: Para pemuka organisasi kemahasiswaan asal Indonesia dan Malaysia, sepakat membentuk forum kesatuan mahasiswa Indonesia-Malaysia sebagai wadah meningkatkan kerja sama dan saling pengertian dalam mewujudkan hubungan bilateral dua bangsa serumpun yang lebih erat.

"Forum ini nantinya akan memfokuskan peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, budaya, olah raga hingga pariwisata," kata Mohammad Ikram Bin Darus, wakil majlis perwakilan mahasiswa Malaysia di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (18/4).

Ikram, yang sedang menimba ilmu di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dalam pertemuan para pemimpin organisasi kemahasiswaan dari kedua negara serumpun yang difasilitasi KBRI di Kuala Lumpur, akhirnya dikukuhkan sebagai ketua forum kesatuan mahasiswa Indonesia-Malaysia.

Ia menjelaskan sebagai langkah awalnya, forum akan melaksanakan konferensi pada awal Juli guna mematangkan apa yang akan dikerjakan forum di masa-masa mendatang.

"Bulan Juli nanti, kami akan mematangkan kerja sama yang dapat diwujudkan dalam membangun hubungan kedua negara serumpun ini menjadi dapat memahami kepentingan bersama," katanya.

Senada disampaikan wakil ketua forum kesatuan mahasiswa Indonesia-Malaysia, Dimas Prasetya, dari Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, bahwa nanti melalui forum ini diharapkan lebih memperkuat kerja sama antar mahasiswa kedua negara baik yang kuliah di Indonesia maupun Malaysia.

"Memang saat ini, baru 12 pemimpin organisasi mahasiswa yang terlibat dalam forum ini, namun selepas ini, kami akan ajak organisasi kemahasiswaan dari perguruan tinggi lainnya baik di Indonesia dan Malaysia untuk merapatkan barisan ke forum," ungkapnya.

Sementara itu, atase pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Rusdi MA mendukung penuh keberadaan forum kesatuan mahasiswa Indonesia sebagai sarana komunikasi formal organisasi kemahasiswaan kedua negara.

"KBRI hanya menjembatani dan silahkan mahasiswa yang membentuk sendiri. Sepanjang demi kebaikan bersama, tentunya kami akan terus melakukan pembinaan pada mereka," ungkapnya.

Apalagi, lanjut dia, mahasiswa sebagai embun penyejuk hubungan Indonesia-Malaysia sehingga upaya kerja sama diantara mereka tentunya mendapatkan dukungan penuh baik dari pemerintah Indonesia maupun Malaysia.

Sementara itu, Muhammad Sayyidi, koordinator pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam forum ini, pasti semakin memperkokoh jalinan kerja sama yang bisa diwujudkan.

Menurut dia, mahasiswa dianggap masih independen dan memiliki kemampuan intelektual yang memadai sehingga tidak mudah untuk terpengaruh dari unsur-unsur politik.

"Jadi semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam jalur komunikasi primer seperti ini tentunya dapat yang bisa diwujudkan oleh para penerus bangsa ini untuk meningkatkan hubungan baik dengan banyak pihak khususnya dengan negara tetangga kita, Malaysia," ungkapnya.

Sedangkan Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Muhammad Hamidi akan segera menyampaikan kepada para mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Malaysia tentang terbentuknya forum kesatuan mahasiswa Indonesia dan Malaysia tersebut melalui cabang-cabang PPI di seluruh Malaysia.

"Forum ini merupakan langkah positif dari kalangan mahasiswa karena selama ini belum pernah melakukan komunikasi formal seperti ini," katanya dengan menyebutkan jumlah mahasiswa Indonesia di Malaysia mencapai 14 ribu orang dan tersebar di sejumlah universitas di negeri ini
http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/04/18/49076/Forum-Kesatuan-Mahasiswa-Indonesia-Malaysia-Terbentuk/

0 ulasan :

Post a Comment

terima kasih karena berkunjung di halaman kami...