Kabar gembira datang dari Direktur Operasi Indonesia Timur PT
PLN(Persero). Bagi masyarakat yang masih menikmati listrik 12 jam, mulai
tahun 2013 tidak akan lagi terjadi. Berdasarkan analisis potensi
daerah, Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) Vickner Sinaga
mencanangkan listrik harus menyala 24 jam. “Tidak ada lagi daerah di
kawasan Indonesia Timur yang listriknya nyala hanya 12 jam. Semuanya
harus menyala 24 jam,” tegas Vickner Sinaga saat kunjungan kerja ke PT
PLN (Persero) wialayh NTB sekaligus meresmikan PLTMH Kokok Putih, Lombok
Timur, Jumat (11/1). Guna meningkakan pelayanan kelistrikan, Vickner
menekankan setiap daerah untuk menggali potensi energi terbarukan
seperti pemanfaatan air, biodiesel atau surya. Selain itu, Vickner
meminta tidak lagi terjadi ketimpangan dalam pelayanan kelistrikan
antara wilayah perkotaan dengan daerah terpencil. “Semua pelayanan
kelistrikan harus memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan
perusahaan,” terangnya. Dijelaskan, pemanfaatan energi terbarukan secara
maksimal akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di suatu daerah.
Karena itu, setiap daerah harus pandai-pandai membaca potensi daerahnya
dan memanfaatkan karunia yang diberikan sang pencipta demi kemaslahatan
umat manusia. Hal ini juga ditekankan Sekretaris Daerah provinsi NTB, HM
Nur, SH, MH. Menurutnya, kebersamaan dan kekompakan semua unsur
masyarakat dalam pemanfaatan potensi alam bagi kemakmuran bersama
merupakan hal terbaik. “Mari kita jaga alam ini agar potensi yang ada
bisa terus dimanfaatkan,” katanya. General Manager PT PLN (Persero)
Wilayah NTB, Akbar Ali menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat NTB. Apalagi di daerah yang masih mengalami
nyala listrik kurang dari 24 jam seperti Maringkik di pulau Lombok,
Sebotok, Labuhan Aji, Lebin, Bugis Medang, Klawis, Lantung di Pulau
Sumbawa serta Bajo Pulo, Nggelu, Pai dan Pekat. Akbar mengakui, untuk
mewujudkan hal itu bukanlah perkara mudah. Namun dengan kebersamaan
semua pihak tentu mimpi itu akan mudah terwujud. ”Mari bangun
kebersamaan. Kita wujudkan listrik di NTB nyala 24 jam,” tegas Akbar.
Disisi lain, Akbar juga meminta maaf bila pelayanan kelistrikan belum
memenuhi harapan masyarakat. ”Kami mohon maaf, bila pelayanan kami belum
memenuhi harapan masyarakat. Kami berjanji akan terus berbenah untuk
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” janjinya.
0 ulasan :
Post a Comment
terima kasih karena berkunjung di halaman kami...