Kronologis tenggelamnya kapal Munawar Ferry, Jumat (3/1/14) dini hari tadi, masih memunculkan pertanyaan. Pasalnya sampai berita dionlinekan petugas ASDP pelabuhan Poto Tano belum memberikan keterangan resmi atas penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
Meski demikian, salah satu korban, Usman (31) warga lombok, kepada sumbawanews, yang berusaha dikonfirmasi usai mendapat penanganan kesehatan, di pelabuhan Poto Tano, Jumat (3/1) siang tadi, menerangkan, kondisi laut saat itu sangat tenang, bahkan tak terasa ada gelombang. Tapi, sekitar 15 mil dari pelabuhan kayangan, kapal sudah terlihat tidak stabil atau terasa sudah miring ke kanan.
"Tidak ada ombak. Tapi kapalnya miring, dan jalan terus sampai ratusan meter," terangnya dengan nada gugup.
Setelah jalan dengan kondisi miring ratusan meter, kapal baru berhenti, dan mati lampu, kemudian terbalik ke kanan, imbuhnya
Tidak ada keterangan atau peringatan apapun dari ABK, kata usman, bahkan ABK menginformasikan bahwa kapal dalam kondisi baik, meski sudah terlihat miring beberapa meter.
"Tenang pak, bu. Kapal baik baik saja," tutur usman mencontohkan kalimat ABK kepada penumpang.
Melihat kondisi kapal yang sudah miring, penumpang panik dan mengambil alat pelampung tanpa ada petunjuk atau arahan apapun dari ABK.
"Saya ngambil pelampung dan lompat, baru beberapa menit datang penyelamat," terangnya.
0 ulasan :
Post a Comment
terima kasih karena berkunjung di halaman kami...